Forex Teknikal Trading Terbaik untuk GBP-USD dan EUR-USD

Berikut adalah rahasia Forex Teknikal Trading Terbaik untuk GBP-USD dan EUR-USD yang wajib temen-temen kuasai. Cara trading forex ini bisa jadi pilihan anda yang ingin memaksimalkan profit.


Semakin anda menguasai teknik ini semakin banyak profit yang akan bisa diraih, silahkan mencobanya...

TEKNIKAL TRADING GBP/USD MENGGUNAKAN EMA DAN STOCKASTIC


Caranya :

1. Lihat posisi open hari ini
2. Lihat posisi change pada saat mau trading
3. Start trading 12.00 s.d 21.00 maximal 23.00 wib
4. open posisi bila change bergerak ke angka +20 atau -20
5. Take profit 10 s.d 50 pips Stop Loss 30 pips / trade
6. besarnya Lot / kuantiti 5 s.d 20 % dari modal / per trade

Contoh :

Misal kita ambil kasus GBP-USD. Hari ini open di titik 1.9700, buy jika tersentuh 1.9720 dan sell jika tersentuh 1.9680 Take profit 10 s.d 50 pips dan stop loss 30 pips

Catatan :

Karakter GBP USD ini adalah jika pair ini bergerak ke angka change 20 maka rata rata akan meluncur dan akan reverse di angka change 30 s.d 40.

GBP USD akan sideways di change 20 dan 30, sideways biasanya disebabkan hari sebelumnya terjadi pergerakan harga yang cukup besar sekitar 100 s.d 200 pips, maka pair ini hari berikutnya biasanya akan sideways.mudah to...?

TEKNIKAL TRADING GBP/USD MENGGUNAKAN CANDLE REVERSE DAN CANDLE MOMENTUM


KEBIASAAN CANDLE  GBP USD

Pada pair GBP USD terdapat ciri khas pola candle yang sedikit berbeda dengan EUR USD. Ciri-ciri tersebut  terlihat sering muncul hampir setiap hari. Dalam pengamatan saya, ciri candle tersebut menjadi suatu kebiasaan yang dapat di temui pada chart GU.
Tentunya sudah pada ngerti ya jam Tokyo Open, London Open dan US Open. Jadi gak usah dijelasin lagi. Hehe..

Yang pertama, saya mencoba menganalisa kebiasaan candle  tersebut. Saya kelompokkan menjadi 2 jenis kebiasaan candle.

Kebiasaan Candle GBP USD:


1.     Candle Reverse
2.     Candle Momentum

Saya coba menjelaskan  satu persatu hasil pengamatan saya tentang Kebiasaan Candle ini.

1.     Candle Reverse (CR).

Yaitu candle yang selalu berbalik arah pada jam tertentu.  Candle ini biasanya ada di jam 16 wib, 19 wib, 21 wib dan 24 wib. Atau jam 12, 15,17 dan 20 pada chart.

Candle Reverse saya anggap valid jika 15 menit berakhirnya jam reverse,harga bergerak balik arah.

Misalnya saat jam 16 wib harga buy (missal warna candle jadi hijau) pada 15 menit pertama. Ketika menjelang 15 menit akan masuk jam 17 wib harga berubah kearah sell (misal warna candle menjadi merah). Saat berganti jam,warna candle menjadi merah inilah yang saya sebut sebagai candle reverse dari jam 15 wib yang berwarna hijau.

Terlepas dari besarnya volume candle reverse tersebut. Pada jam reverse inilah saat yg baik untuk entry.

Tidak selalu CR ini berada pada jam-jam tersebut. Jika ada yang batal, kebiasaannya digantikan pada 1 jam berikutnya. Misal CR yang seharusnya di jam 21wib ternyata batal,maka akan digantikan pada jam 22wib.

Bahkan bisa terjadi tidak ada CR selama 1 hari di zona London. Bila terjadi diluar kebiasaannya, maka carilah penyebabnya dengan cara evaluasi hasil trade pada hari itu.


 2.     Candle Momentum (CM)

Istilah momentum saya buat sendiri untuk memudahkan mengenal tipe candle yang satu ini. Pola candle ini sangat unik dan selalu bergerak cepat sehingga menimbulkan shadow yang sangat panjang karena ketika dia bergerak, biasanya langsung berbalik ke harga awal candle.

Tidak setiap hari CM ini muncul. Makanya saya beri nama Candle Momentum. Atau bisa juga disebut candle jebakan. Selama pengamatan saya, kebiasaannya muncul pada jam 15 wib, 19 wib atau 20 wib. High Low nya bisa mencapai >70 pip dalam 1 jam.

Jika CM ini muncul,beresiko untuk entry order di jam CR. Strategi terbaik untuk entry adalah menunggu balik arah dengan membuat jebakan pending order.


Dengan mengenal kebiasaan candle diatas,kita sudah bisa memikirkan :

  1. Apa yg akan kita lakukan terhadap order yg sudah ada ketika memasuki jam-jam CR.
  2. Kapan akan melakukan entry order.


Sifat sifat GBP / USD


Pergerakan GBP/USD adalah yang paling agresif sepanjang masa. Rentang pergerakan harga grafik ini yang sangat cepat. Dalam hitungan beberapa jam saja pergerakan sudah mencapai 100 poin lebih.

Berita Fundamental yang sering muncul untuk GBP adalah pada pukul 06.00 WIB (medium impact) dan 16.30 & 19.45 WIB untuk High Impact. Untuk USD yaitu pada pukul 19.30 – 22.00 WIB untuk semua kategori Medium & High Impact.

  • Rata-rata pergerakan harian: 100 – 200 poin
  • Jam aktif perdagangan : 15.00 – 22.00 WIB
  • Nilai per poin : $1 (mini) atau $10 (regular)
  • Spread rata-rata: 4-5 pips
  • Kisaran rata-rata harian: 150-200 pips
  • Sesi terbaik untuk trading: Sesi Euro (02.00 Siang - 10.00 Malam)


TEKNIKAL TRADING GBP/USD & EUR/USD MENGGUNAKAN SUPPORT/ RESISTANT


Adanya range trading Forex dapat memberikan kesempatan yang sangat baik untuk trader teknis. Pelajari dasar-dasar kisaran trading menggunakan support yang ada dan tingkat resistance untuk memulai trading.

Range pasar terjadi ketika pasangan mata uang memiliki kecenderungan arah tertentu. Bukannya terhalang oleh harga ke samping, pedagang harus mengambil keuntungan dari tingkat perdagangan yang jelas terdefinisikan untuk menempatkan pesanan entri baru. Hari ini kita akan mengulas strategi trading range dasar menggunakan level harga dan target laba.

Langkah pertama untuk menemukan range adalah mengidentifikasi support dan resistance pada grafik. Tingkat harga ini dapat ditemukan dengan menghubungkan rangkaian titik terbaru dari pasar tertinggi dan terendah dengan menggunakan garis horizontal.

Anda dapat melihat pada grafik GBP/USD dekat bawah level 1,5600. Support harga saat ini berada pada 1.5500, menciptakan 100 pip range perdagangan pasangan. Poin ini akan menjadi dasar bagi strategi ini, dan harus ditandai dengan jelas pada sebelum bergerak lebih lanjut.



Setelah support dan resistance telah diperbarui, selanjutnya kita dapat mulai mempersiapkan strategi trading. 

Karena harga bergerak sideways antara tingkat harga, trader mungkin terlihat mengambil pendekatan pasar non-bias untuk membeli atau menjual pasar tanpa memiliki preferensi dengan urutan tertentu. Kuncinya adalah menunggu sampai pasar mencapai support atau resistance sebelum diperdagangkan.

Dengan perdagangan harga di pusat jangkauan ini, maka proses menunggu harga adalah pilihan lebih baik sebelum diperdagangkan. Jika harga bergerak ke resistance di 1,5600, trader akan melihat untuk menjual pasar. Jika harga perdagangan di titik 1.500 pertama, pedagang bisa membeli GBP/USD.

Kedua perintah ini dapat ditempatkan secara simultan melalui penciptaan order OCO (One-Cancels-the-Other).

Dengan begitu kita akan siap untuk membeli atau menjual terlepas dari arah pasar. Mungkin di metatrader belum ada otomatisasinya, kita tetap memakai manual penggunaan OCO ini.



Terakhir, penting untuk diingat bahwa pada akhirnya harga akan menembus level yang ditandai dengan support dan resistance. Untuk alasan ini semua trader harus selalu berjaga di tempat pada posisi mereka.

Pada contoh di atas, titik berhenti ditempatkan 25 pips dari entri kami dan mewakili nilai yang sama dengan seperempat dari nilai jangkauan. Jika target profit ditetapkan 100 pips jauhnya di tingkat alternatif support atau resistance, hal ini akan menciptakan risiko dengan rasio 1:4 pada perdagangan.